Senin, 23 Mei 2016

Manajemen File

Pengertian manajemen file  File system atau disebut juga dengan manajemen file adalah suatu metode dan struktur data yang dipakai oleh sistem operasi untuk mengatur serta menorganisir file yang terdapat pada disk atau partisi disk. Manajemen file(File system) ini dapat diartikan sebagai disk atau partisi yang dipakai untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu.
Manfaat manajemen file 
Adapun manfaat dari manajemen file diantaranya yaitu, dapat mengurangi resiko kehilangan file misalnya seperti terhapusnya file secara tidak sengaja, file tersimpan dimana saja dan tidak teraturnya letak file serta dapat memudahkan kita dalam pencarian file, dapat menghemat kapasitas penyimpanan dengan cara melakukan penghapusan file yang tidak terpakai. Untuk mendapatkan manfaat dari manajemen file kamu harus dapat melakukan manajemen file dengan baik dan benar.
Sasaran sistem file
  • Untuk memenuhi kebutuhan dari manajemen data bagi pemakai atau user.
  • Untuk menjamin data yang terdapat pada file adalah valid.
  • Untuk optimasi kinerja.
  • Untuk menyediakan dukungan masukan (input) dan keluaran (output) bagi beragam tipe perangkat penyimpanan.
  • Untuk meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan data.
  • Untuk menyediakan sekumpulan rutin interface masukan (input) dan keluaran (output).
  • Dan untuk menyediakan dukungan masukan (input) dan keluaran (output) bagi banyak pemakai (user) di sistem multiuser.


Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file
  • Mekanisme pemakaian file secara bersama.
  • Penciptaan, modifikasi dan penghapusan file.
  • Kemampuan men-beckup dan recovery untuk dapat mencegah kehilangan file dikarenakan kecelakaan atau adanya upaya penghancuran file.
  • Pemakai bisa mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
  • Supaya pada lingkungan sensitive, informasi dapat tersimpan dengan aman dan rahasia.
  • Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
Arsitektur Pengelolaan File
Pengelolaan file, biasanya terdiri seperti di bawah ini:
  • Yang pertama adalah sistem akses, yaitu berhubungan dengan bagaimana cara data yang disimpan pada file akses.
  • Yang kedua adalah manajemen file, yaitu berhubungan denga penyediaan mekanisme operasi pada file, misalnya seperti: penyimpanan, pengacuan, pemakaian bersama, dan juga pengamanan.
  • Yang ketiga adalah, manajemen ruang penyimpanan yaitu berhubungan dengan alokasi ruang untuk file diperangkat penyimpan.
  • Dan yang keempat adalah mekanisme Integritas file, yaitu berhubungan dengan jaminan informasi pada file yang tidak terkorupsi.
3 tipe file yang terdapat pada sistem operasi
Terdapat tiga tipe file pada sistem operasi, diantaranya seperti di bawah ini:
  • File regular yang berisi informasi, yang terdiri dari file teks dan biner. File teks ini berisi baris-baris teks (txt). Lalu file biner eksekusi (exe), dan juga biner hasil dari program aplikasi. Struktur internal file biner eksekusi hanya diketahui oleh sistem operasi, sedangkan struktur internal dari file biner hasil program aplikasi hanya diketahui oleh program aplikasi saja yang menggunakan file tersebut.
  • File folder yaitu file yang dimiliki oleh sistem operasi, biasanya berisi informasi-informasi mengenai daftar file yang termasuk didalam folder tersebut.
  • Dan file khusus merupakan nama logic dari perangkat input dan perangkat output.

0 komentar:

Posting Komentar